This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 26 April 2014

Frequency counter 3 digit

        Kali ini saya akan membahas tentang frakuensi counter. Frekuensi counter ini saya bangun menggunakan sistem digital, sistem paling sederhana tanpa mikrokontroler. 
Blok diagram frekuensi counter.
Blok diagram frekuensi counter terdiri dari tiga bagian, yaitu time base, latch reset generator dan bagian display. Gerbang AND disini berfungsi untuk membandingkan antara frekuensi input dan time base.





1.Time Base
        Time base adalah frekuensi acuan. Pada dasarnya prinsip kerja suatu alat ukur adalah membandingkan nila masukan dengan nilai acuan atau suatu besaran yang sama. Dalam mengukur frekuensi maka harus membandingkan frekuensi masukan dengan frekuensi acuan. Proses perbandingan frekuensi akan dikontrol oleh sinya latch reset. Pada proses ini, untuk menghitung frekuensi counter dalam orde hz maka time base nya harus sebesar 1/2 hz, jika ingin mengukur dalam orde khz maka time base nya sebesar 500 hz. Ini dikarenakan saat periode time base high, sinyal reset akan bangkit, dan saat perubahan ke kondisi low, sinyal latch akan muncul. maka Ton dan Toff pada time base harus sama, agar frekuensi yang diukur juga pas.

2.Kontrol latch reset
         latch berarti memegang dan reset berarti mengulang. Maksudnya adalah, saat pulsa latch muncul, maka display akan menampilkan hasil pengukuran terakhir dan saat sinyal reset bangkit, maka penghitung akan memulai dari awal. Seperti gambar rangkaian berikut :
Rangkaian Latch reset dan time base 1/2 hz.
kita tidak mungkin membangkitkan pulsa 1/2 hz langsung, karena pulsa 1/2 hz tidak dapat diukur dengan osciloscope. oleh karena itu sebaiknya kita bangkitkan pulsa 1khz dengan IC timer 555, lalu dibagi 2000 menggunakan IC pembagi 74390. IC74390 memiliki dua gerbang didalamnya, sehingga akan lebih menghemat dibandingkan menggunakan IC 7490.
          membangkitkan sinyal latch reset bisa menggunakan rangkaian diferensiator. Dan ditambah sebuah gerbang NOT untuk menjadikannya kedalam pulsa latch reset.

3.Display 3 digit
           Display disini saya menggunakan seven segmen, karena harganya relatif murah. rangkaian display terdiri dari IC4553 sebagai pencacah dan scanning, lalu IC4543 sebagai pengkode dari BCD ke seven segmen. Rangkaiannya seperti berikut :
Rangkaian Display 3-digit menggunakan & segmen
IC4553 memiliki kelebihan, yaitu memiliki output untuk scanning transistor. Dimana kecepatan scanning transistor dipengaruhi oleh besar capasitor pada kaki 4 dan 3.

Senin, 21 April 2014

Dunia Pertelevisian Indonesia

       Beberapa hari yang lalu saya baru menyadari ada yang aneh dengan tayangan televisi di negeri ini, saat itu saya sedang membuka youtube, saya mencari dokumenter tentang marmaray railway project istanbul turkey. Ada versi National Geographic dan Discovery Channel. Kemudian saya berfikir dimana saya dapat menemukan kedua tayangan tersebut secara gratis di tv nasional, dan jawawabannya nihil. Tak satupun tv nasional yang menayangkan kedua program yang menayangkan ilmu pengetahuan tersebut. Dulu pernah Metro tv menayangkan national geographic, tapi entah kenapa sekarang tayangan tersebut sudah tidak ada. Kalau pun mau menyaksikannya, kita harus berlangganan tv berbayar atau parabola.
      Yang jadi pertanyaan saya adalah, kenapa tv nasional tidak ada yang menayangkan acara acara tentang pendidikan, hampir semua acara televisi adalah soal hiburan, hiburan orang dewasa yang diperuntukan semua kalangan usia. Bisa dilihat setiap malam tv kita disajikan acara joget dan dangdut yang memiliki jutaan pemirsa. Stasiun televisi hanya mengejar rating semata, mengejar keuntungan. Tapi bukan berarti sepenuhnya salah stasiun televisi tersebut. Karena wajar jika stasiun televisi tidak menyiarkan program acara pendidikan yang notabenyaa sepi penikmat. Tapi yang menjadi masalah adalah dimana peran pemerintah untuk memajukan pendidikan warga nya. kenapa pemerintah tidak memberikan subsidi kepada stasiun televisi tertentu untuk menayangkan program acara pendidikan. Agar dapat mengimbangi dari acara hiburan joget dangdut yang sudah menjamur. Kita berharap program acara pendidikan seperti National geographic, discovery channel, dan acara acara olimpiade sains dan teknologi dapat ditayangkan secara gratis bukan hanya di tv lokal seperti TVRI tapi juga di salah satu tv nasional.